Rabu, 15 Agustus 2012

How I Meet You ...

Hey There,,

Terinspirasi dari beberapa blog yang saya baca, mereka bercerita tentang awal pertemuan dengan pacar, dengan calon suami, bahkan ada yang bertemu dengan sahabat. Saya juga gak mau kalah dong ya, pingin cerita juga bagaimana awal pertemuan saya dengan "lelaki yang sebenarnya dekat tapi jauh". Kenapa saya bilang begitu, karena sebenarnya kami tetanggaan. Masih dalam 1 lingkungan, jarak antara rumah saya dan rumah dia saja tidak lebih dari 500 meter (nyampe gak ya? ..). Walaupun jarak rumah kami berdekatan, kami tidak saling kenal satu sama lain. 

Senin, 9 Januari 2012

Awal perkenalan kami, dia duduk di deretan paling depan dan saya di 2 deret belakangnya. Saat itu mata kuliah Komunikasi Bisnis, sebelum di mulai perkuliahannya kami di minta untuk memperkenalkan nama - asal kuliah - kerja dimana. Saya lebih dulu memperkenalkan diri, karena nama saya Wulan sedangkan dia setelah saya karena namanya Yudha. Oia ... Perkenalkan, namanya Yudha Adi Riyanto, silahkan memanggilnya Yudha atau Riyan. Kalau saya sih manggilnya cukup dengan Hun aja tanpa tambahan apa-apa. Oke .. Lanjut ...

Kuliahpun di mulai, si dosen memberi kesempatan mahasiswa/i untuk bertanya. Dia bertanya dengan suaranya yang lembut dan jelas. Karena satu kelas belum saling kenal, kalo ada yang nanya pasti lgsng jd pusat perhatian sambil mengingat-ingat namanya. Semua perhatianpun menuju ke dia yang duduk paling depan, yang bertanya tentang komunikasi dalam transaksi dunia maya.

Kuliah berjalan seperti biasa, senin-jumat mulai jam 7.30. Awal kuliah saya gak tau kalo rumah kami berdekatan, berangkat sendiri-sendiri deh. Sampai disuatu hari, obrolan kami sampai pada alamat rumah, alhasil ketahuan dong kalo kami deketan. Karena satu kelas udah mulai asik, obrolan tidak terjadi saat kuliah saja, tapi di sms dan bbm juga. Suatu hari saya meminta pertolongannya, intinya sih nebeng pulang bareng, dia menyanggupinya dengan sayarat sebelum pulang mampir ke JNE dulu, dia mo ngecek barang. Oke oke aja, namanya juga nebeng harus pasrahkan? :D ... Setelah ngecek barang kami mampir ke tukang martabak telor di depan bengkel nasmoco gombel, selama nunggu obrolan ngalor ngidul aja tapi ada beberapa obrolan yang masih saya ingat.

"Yud, mobilmu ganteng"
"Makasih" Jawab Yudha
"Ealah ... mobilmu yud, bukan kamu" Menjawab dengan muka datar dan gondok segondok2nya
Terus kami tertawa lepas ....

Sabtu, 18 Februari 2012

Besok saya ulang tahun, dan tahun ini merupakan ulang tahun pertama tanpa mama. Emang udah diniatin tahun ini biasa aja, gak pingin di ucapin siapapun, event b'day di FB di matiin, status bbm biasa aja, ada yg ngucapin di twitter gak langsung di tanggepin, eh ... si yudha bbm dong, ngomong

"Kayana besok ada yang ulang tahun ya?"
"Ahh, yud biasa aja. Pliss diem aja ya, biar sekelas gak pada tau. Saya gak terlalu excited dengan ultah tahun ini"
"Kenapa?" Tanya yudha dengan sedikit penasaran
"Tanpa mama, terasa aneh merayakannya. Saya cuma mau ucapan langsung dari beliau, cuma dari beliau yang saya nantikan"
"Oohh .. oke oke, aku diem deh"
"Makasih yaaa ..."
Dan Yudha memegang janjinya, satu kelas gak ada yang tau kalo saya ultah esok hari.

Sabtu, 25 Februari 2012

1 Minggu berlalu, sekarang gantian saya yang ngomong ke Yudha "Kayana besok ada yang ultah deh", dia cuma ketawa. Yesss ... Besok Yudha ulang tahun, kami selisih 1 minggu tapi kalo tahun selisih 2 tahun tua-an saya :D. Saat itu dia gak di Semarang, dia lagi ada acara di Jogja jadi ucapannya cuma lewat bbm. Tanpa maksud dan tujuan lain selain ucapan tulus selamat ulang tahun. Saat itu belum ada rasa diantara kami. Dia punya pasangan begitupun saya.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hari-hari berlalu seperti biasanya, kuliah, tugas, pulang-pergi kadang nebeng Yudha, pulang kuliah nongkrong ama anak-anak lainnya. Sampai suatu hari dia cerita kalo saat ini lagi dalam proses penerimaan pegawai PT. KAI di Bandung, sebagai temen saya mendukung dong. Dia udah lolos beberapa tes, lalu dia sampai pada tes kesehatan. Dia ijin gak masuk kuliah, entah kenapa saat itu saya yakin sekali kalo dia bakal di terima lalu berhenti kuliah MM Undip dan pindah dari Semarang. Okeee ... Sepertinya saya sedikit galau saat itu. Galau yang tidak seharusnya ...

Dan benar saja, setelah melewati beberapa proses akhirnya dia di nyatakan lolos. Awal April dia berangkat ke Bandung, saya masih ingat sekali kuliah terkahir bersama dia jadi hari termelow lebay seperti mau pisah selamanya. hahahaha ... (sekarang bisa ketawa). Pisah jarak tapi komunikasi kami tetap jalan, kami bahagia dan kami seperti menggunakan topeng, karena di balik kebahagian itu kami punya pasangan masing-masing. Selingkuh, ya ... itu istilahnya. Sebenernya saya tidak menginginkan hal ini terjadi, saya tau ini salah. Apalagi saya dan pacar saya sudah merencanakan pernikahan jauh sebelum saya kenal Yudha.

Jarak semakin jauh, Komunikasi semakin intens.
Jarak semakin jauh, Rasa semakin dalam.
Jarak jauh tidak memisahkan kami.
Jarak ini malah mendekatkan kami.
Mendekatkan saya dengan ibunya, orangtuanya.

Semua di mulai di bulan JULI 2012 ...
Hubungan kami semakin baik dan semakin jelas, berpisah dengan pasangan kami masing-masing dan memutuskan untuk memulai hubungan baru. Hari pertama puasa, 20 Juli 2012, Yudha dan orangtuanya berkunjung ke rumah. Rencana awal hanya untuk berkenalan, tapi ternyata menjadi acara lamaran. Obrolan dimulai dan kesepakatan tanggalpun tersirat ... 10 NOVEMBER 2012 menjadi tanggal akad nikah kami dan 25 NOVEMBER 2012 akan menjadi tanggal resepsi.

My Endless Story

Dibalik semua pro kontra yang terjadi, saya sudah memilih dia sebagai pendamping saya untuk selamanya. Apapun resiko di depan nanti, akan saya jalani sesuai konsekuensi pilihan.
Semoga bisa di terima, di ridhoi Allah SWT dan semoga langgeng ... Insyaallah :)

Memilih keputusan ini tak seperti anak kecil menunjuk mainan yang ia sukai
Memilihmu butuh waktu yang tak sebentar
Memilihmu menjadi awal perjalanan sisa hidupku
Awal perjalanan cerita rumah tangga kita kelak .... :)


W | U | L | A N



Tidak ada komentar:

Posting Komentar