Senin, 14 Januari 2013

Tutt ... tuttt .... wushhh ....

Senin, 14 Januari 201

05.00 WIB pagi ini, dengan segenap tenaga saya mengantar suami ke stasiun Bandung. Sedihku tertutup kantuk, sedih harus berpisah setelah saya memutuskan untuk ikut dia pindah ke Bandung.

Kami datang 30 menit sebelum kereta berangkat karena suami harus mengurus beberapa berkas perijinan tugas dinas ke Jakarta. Sedih juga melepas dia pergi ke Jakarta, sedangkan saya ke Bandung. Yaa ... sejak saya dapat kabar kalau suami akan dapat tugas ke Jakarta, saya langsung inisiatif minta ijin ke Semarang. Jujur, saya kangen Semarang, terutama keluarga. Papa, sesosok orang yang sangat saya rindukan. Setelah saya pindah ke Bandung, beliau sendirian di rumah. Benar-benar sendirian, karena 2 hari setelah saya pindah pembantu - pembantu minta pulang dan tak kembali lagi.

Malam ini, tepat pukul 20.30 WIB kereta Harinaku akan melaju ke Semarang. Siap bertemu dengan keluarga yang hampir 1 bulan berpisah.

Teruntuk suamiku, Yudha.
Terima kasih atas perhatian, kebesaran hati dan sikap adilmu.
Tak ada kata atau kalimat yang dapat menunjuk betapa besar cinta dan sayangku padamu.
Selamat bekerja ya suamiku sayang.
Cepatlah hari sabtu, rinduku sudah menggebu - gebu.

~ sang penunggu sabtu ~

W | U | L | A | N